Pendahuluan
v IDENTITAS BUKU
Judul : Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat
Penulis : Mira W.
Desain Sampul : Delia Marsono
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 1982
Kota Terbit : Jakarta
Cetakan : Ke-9
Tahun Cetakan : September 2009
Tebal Buku : 240 halaman (1,1 cm)
Ukuran Buku : 18 cm x 10,6 cm
Diresensu oleh : Aryen Riki Wijaya
ISI
Cinta adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Ketika cinta datang, tidak ada seorang pun yang mampu menolak kehadirannya. Namun cinta juga merupakan titipan Tuhan. Ketika cinta itu harus pergi, tidak ada satu orang pun yang mampu mencegahnya. Pahit dan menyakitkan memang rasanya! Ada pepatah yang mengatakan, “ Jika kamu telah siap untuk jatuh cinta, maka bersiaplah pula untuk jatuh karena cinta”.
Judul buku ini memang sangat tepat karena memiliki makna yang sangat dalam dan berhubungan langsung dengan isi buku ini. Sangat cocok dengan tema yang dipilih penulis yaitu ‘’Percintaan’’.Cinta memang seharusnya seperti kereta yang panjang, kuat, tidak pernah putus dan pantang menyerah sebelum mengantarkan penumpang sampai tujuan dengan selamat.
Arini amat bersyukur memiliki seorang sahabat sebaik Ira. Jika bukan karena kebaikan dan kepedulian Ira, tentunya ia tidak akan pernah mengenal seorang Helmi. Arini sangat menyukai ketampanan dan kewibawaan Helmi. Bagi Arini,Helmi bagaikan penjelmaan pangeran dalam mimpi Arini selama ini. Akhinya mereka pun terikat dalan sebuah pernikahan. Selama dua minggu Arini dan Helmi menghabiskan waktu mereka di Paris. Bulan Madu ke Paris merupakan kado pernikahan dari Hadi, suami Ira. Keindahan Paris menjadi saksi kelembutan dan kecintaan Arini kepada Helmi.
Kebahagian Arini mulai hilang ketika dirinya dan Helmi kembali tiba di Indonesia. Helmi lebih suka menghabiskan waktunya untuk lembur di kantor dibandingkan menemani Arini di rumah. Arini sangat menghormati dan mencintai suaminya. Pada suatu hari, Arini menelepon kantor Helmi untuk mengabarkan kalau dirinya sedang hamil.
Hati Arini hancur berkeping-keping saat Ira mengakui bahwa dirinya sengaja menyuruh Helmi untuk menikah dengan Arini supaya perselingkuhan antara Ira dan Helmi tidak dicurigai oleh Hadi. Arini pun memutuskan untuk pergi meninggalkan Helmi dan Ira sejauh mungkin. Setelah anak yang dikandungnya lahir, Arini menyerahkan anak itu pada Helmi. Dan mereka pun bercerai.
Sekarang, Arini memulai hidup barunya di Jerman.Di Jerman, di kabin penumpang kereta kelas eksekutif, Arini bertemu dengan seorang Nick, pria Indonesia yang sepuluh tahun lebih muda darinya. Semenjak kehadiran Nick, hidup Arini mulai berwarna. Bagi Arini, Nick lebih cocok menjadi anaknya dibandingkan menjadi seorang kekasih.
Setelah berhasil meraih gelar impiannya, Arini kembali ke Indonesia Di saat Arini menjabat sebagai Marketing Manager, bayangan masa lalunya kembali menghampirinya. Kini ia harus menerima kalau bekas suaminya, Helmi, adalah bawahannya.
Beberapa minggu berada dalam satu kantor bersama Helmi membuat Arini akhirnya tahu bahwa bekas suaminya itu sering korupsi.Di saat pikiran Arini bingung karena memikirkan masalah penggelapan uang yang dilakukan Helmi, Nick sengaja menyusul Arini ke Indonesia. Arini sangat bahagia. Banyak waktu yang ia habiskan bersama Nick.
Suatu malam, Helmi meminta Arini untuk memberikan satu ginjalnya pada Ella , anak yang dulu Arini berikan pada Helmi. Arini pun menjalani operasi pencangkokan ginjal. Nick tidak bisa menemani Arini melalui masa operasinya karena harus kembali ke London. Setelah operasi pencangkokan ginjal dilakukan, Arini berharap Helmi akan memberikan Ella padanya. Tapi, Ella lebih mengenal Ira sebagai ibunya. Bukan Arini. Akhirnya Arini memutuskan untuk menyusul Nick ke London. Di sana Arini dan Nick memulai hidup baru mereka sebagai suami-istri.
Tujuan penulisan buku ini yaitu untuk memberi gambaran kepada pembaca tentang kehidupan percintaan di jaman modern ini.Tentang maraknya perselingkuhan karena begitu banyaknya wanita di dunia ini.Gaya penulisan buku ini sangat luwes dan mudah dipahami karena menggunakan bahasa sehari-hari.Buku ini sangat menonjol dibandingkan buku percintaan yang pernah ada. Karena ditulis oleh penulis terkenal yaitu Mira W. yang telah menulis beberapa buku yang tidak kalah bagusnya.
PENUTUP
Mira W. (penulis yang telah banyak menulis novel-novel populer seperti Sampai Maut Memisahkan Kita,Dari Jendela SMP,Kupinjam Napas Iblis dan puluhan novel lainnya) dengan pintar mendeskripsikan perasaan serta perang batin yang dirasakan Arini ketika jatuh cinta kepada Nick. Kisah cinta Arini dan Nick, bukanlah suatu kisah yang tidak mungkin terjadi dalam kehidupan nyata. Mungkin saja kisah cinta yang serupa dengan kisah ini benar-benar terjadi atau ada dalam lingkungan sekitar kita. Inilah kelebihan yang dimiliki “Masih Ada Kerteta Yang Akan Lewat”. Cerita yang disajikan fresh, menarik, dan tidak sekedar kebohongan belaka.
Penulis terkesan tidak jelas menjelaskan karakter tokoh Arini. Tokoh Arini digambarkan sebagai tokoh yang baik, lembut, serta berpendirian kuat. Ia sangat memegang teguh amanat dari sang ibu. Namun di saat Arini harus merasakan sakit karena pengkhianatan suami dan sahabatnya, Arini terpuruk. Bahkan ia sangat membenci janin yang tengah dikandungnya. Setelah bayi itu lahir, Arini pun menyerahkannya pada Helmi. Dan setelah bayi itu tumbuh menjadi seorang anak manis, Arini berkeinginan untuk memilikinya kembali.
Novel ini mampu membuat pembaca nyaman untuk membaca karena merasa penasaran akan akhir cerita. Novel ini memberi beberapa pelajaran yang bermanfaat untuk pembaca, anatara lain memberikan pesan pada kita bahwa perselingkuhan merupakan suatu kesalahan besar yang akhirnya akan membawa pada sebuah penyesalan dan penderitaan diri dan persahabatan itu berharga mahal sehingga tidak pantas untuk dikotori dengan sebuah pengkhianatan.Kedua, memberikan inspirasi pada kita untuk menjadi orang yang tegar dalam menghadapi permasalahan dalam kehidupan, menjadi orang yang tidak pernah berputus asa sebab disetiap kesulitan pasti ada kemudahan, serta menjadi orang yang pemaaf meski kita pernah disakiti oleh orang yang sangat kita percayai sekali pun.Membaca utuh novel “Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat “ ini tidak akan merugi. Mengingat banyaknya pelajaran yang bermanfaat yang dapat kita peroleh darinya .Rekomendasi saya kepada pembaca yaitu pembaca sebaiknya membaca buku ini dalam keadaan tenang karena akan lebih menghayati makna yang terkandung dalam buku ini.Buku ini juga tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan buku popular sejenis yang menyajikan cerita yang menarik.
0 komentar:
Posting Komentar